Minggu, 21 April 2019

10 Hal tentang Ka’bah

Ka’bah adalah tempat suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Ia terletak di pusat Masjidil Haram, di Mekkah, Arab Saudi. Umat Islam di seluruh dunia, harus menghadap Ka’bah ketika mereka menunaikan ibadah shalat. Jika tidak, maka shalatnya tidak sah. Terkait Ka’bah, ada beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui tentangnya. Apa saja itu? Simak ulasan berikut ini:
1. Ka’bah telah direkonstruksi beberapa kali
Ka’bah telah rusak beberapa kali karena bencana alam seperti banjir ataupun mendapat serangan. Karena mengalami kerusakan, Ka’bah dibangung kembali beberapa kali. Mayoritas sejarawan mengklaim bahwa Ka’bah telah direkonstruksi sekitar 12 kali. Renovasi terbaru terjadi pada tahun 1996, dengan menggunakan teknologi mutakhir agar kuat menahan bencana.
Di sisi lain, apakah Anda tahu bahwa Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Nabi Muhammad pernah berpartisipasi dalam pembangunan Ka’bah?

2. Warna Kiswah telah berubah
Kiswah adalah kain hitam yang menyelimuti Ka’bah. Tapi apakah Anda tahu, warna Kiswah tidak selalu hitam seperti yang Anda pikirkan?
Tradisi menutupi Ka’bah dengan Kiswah dimulai selama pemerintahan suku Jurhum. Kemudian, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam membungkus Ka’bah dengan kain Yaman warna putih. Merah, hijau dan putih adalah beberapa warna yang digunakan oleh khalifah yang berbeda. Abbasiyah akhirnya memutuskan untuk menggunakan warna hitam untuk mengakhiri berubah-ubahnya warna Kiswah. Sejak saat itu, warna Kiswah tetap hingga saat ini.

3. Bentuk Ka’bah telah diubah
Ka’bah awalnya berbentuk sesuai dengan dasar-dasar yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Ia berbentuk kubus saat direkonstruksi oleh Quraisy sebelum dakwah Islam muncul di sana. Namun, Quraisy tidak bisa membangun kembali seluruh struktur karena kurangnya dana. Bagian yang ditinggalkan saat ini disebut Hatim, yang ditandai dengan dinding kecil.

4. Ka’bah memiliki lebih dari satu pintu
Ka’bah aslinya memiliki dua pintu, satu untuk masuk dan satu lagi untuk keluar. Ka’bah juga memiliki jendela di salah satu dinding. Saat ini, Ka’bah hanya memiliki satu pintu dan tidak ada jendela, meskipun ada pintu tengah yang digunakan untuk mendapatkan akses ke atap.

5. Apa yang ada di dalam Ka’bah?
Bagian dalam Ka’bah ditopang oleh tiga pilar, dengan lentera tergantung di antara mereka. Sebuah meja kecil untuk parfum dapat ditemukan antara pilar-pilar tersebut. Sebuah piagam dapat dilihat tergantung di dinding, untuk memperingati penguasa yang memperbaharuinya. Sebuah kain hijau dengan bordiran ayat-ayat Al-Quran menutupi bagian atas dinding. Dinding kanan memiliki pintu emas yang disebut Bab At-Taubah, yang membuka akses ke tangga menuju ke atap.

baca juga : http://www.umrohdanhaji.co.id/10-hal-tentang-kabah-a2-19/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent List

9 Kesalahan Umum Jemaah Wanita Saat Umrah